Kamis, 19 November 2009

Latar Belakang Gambar : <BODY BACKGROUND=" URL " >
Warna Latar Belakang : <BODY BGCOLOR=" ">
Warna Huruf Teks : <BODY TEXT=" ">
Paragraf : <P></P>
Baris : <BR>
Garis Datar : <HR>
Penataan Letak Garis : < HR ALIGN=LEFT|RIGHT|CENTER>
Tebal Garis : <HR SIZE=>
Lebar Garis : <HR WIDTH= >
Align Text : <P ALIGN=LEFT|CENTER|RIGHT> </P>
< : <
> : >
& : &
" : "

Selasa, 17 November 2009

all about dog

Anjing adalah mamalia karnivora yang telah mengalami domestikasi dari serigala sejak 15.000 tahun yang lalu atau mungkin sudah sejak 100.000 tahun yang lalu berdasarkan bukti genetik berupa penemuan fosil dan tes DNAPenelitian lain mengungkap sejarah domestikasi anjing yang belum begitu lama.

Anjing telah berkembang menjadi ratusan ras dengan berbagai macam variasi, mulai dari anjing tinggi badan beberapa puluh cm seperti Chihuahua hingga Irish Wolfhound yang tingginya lebih dari satu meter. Warna bulu anjing bisa beraneka ragam, mulai dari putih sampai hitam, juga merah, abu-abu (sering disebut "biru"), dan coklat. Selain itu, anjing memiliki berbagai jenis bulu, mulai dari yang sangat pendek hingga yang panjangnya bisa mencapai beberapa sentimeter. Bulu anjing bisa lurus atau keriting, dan bertekstur kasar hingga lembut seperti benang wol.

Asal-usul anjing

Bukti baru mengungkap anjing pertama kali didomestikasi di Asia Timur, kemungkinan di Tiongkok. Manusia pertama yang menginjakkan kaki di Amerika Utara membawa serta anjing dari Asia. Penelitian genetika telah berhasil mengidentifikasi 14 ras anjing kuno. Di antaranya, Chow Chow, Sharpei, Akita, Shiba dan Basenji merupakan ras anjing yang tertua. Teori yang mengatakan anjing berasal dari Asia mungkin bisa dipercaya karena sebagian besar dari 14 ras anjing kuno berasal dari China dan Jepang.